Kalau Hujan, misalnya?

Minggu, Agustus 25, 2013


 gambar by google

Indonesia Cuma punya dua musim, musim kemarau dan musim penghujan. Daaaaan, sekarang bulan-bulannya memasuki musim penghujan. Walau pada era sekarang, bulan udah ga mau ngasih kepastian kapan musim kemarau sama musim penghujan itu tiba. Iya, sekarang emang jamannya PHP.

Musim penghujan, -bahasa kerennya musim hujan-. Dimana kita susah buat jalan-jalan, apalagi kita yang ga punya mobil. Bahkan kalau gue punya mobil sekalipun, malas rasanya buat jalan kalau hari hujan, kecuali kaeadaan mendesak. Alhasil, lebih milih ngandang di rumah.

Bogor, tempat tinggal gue sekarang adalah salah satu kota yang sering banget nge-PHP warganya. Untungnya, bagi orang yang udah kebal PHP, ini ga ngaruh lagi. Cuaca yang cerahpun kadang tiba-tiba dapat jadi hujan, sama kayak hati. Semua juga tau kok kalau Bogor itu kota hujan, kotanya ojek payung. Pesan gue kalau mau tinggal di bogor, hal pertama yang harus kalian beli adalah payung. Karena tanpa payung kalian ga bakal bisa jadi ojek payung. Eh. Kalian ga bisa hidup tanpa payung di Bogor.

Terus kalau ga punya payung atau payungnya rusak gimana?
 Ya beli baru atau ga, di betulin dong.

Buat kalian yang biasanya sumpek karena ga bisa kemana-mana kalau hari hujan atau yang lagi kejebak hujan di jalan, sebenarnya banyak kegiatan asik yang bisa kalian lakukin.

· Menulis. Menurut penelitian (dan gue ga ta siapa yang neliti), hujan dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Iya, banyak cerita, lagu, film atau apalah itu yang terinspirasi oleh hujan. Ga usah disebutin satu-satu, kalian pasti udah lebih tau, dan gue juga lebih (sok) tau. Walaupun, sebagian besar hasil tulisan yang terinspirasi dari hujan itu bertemakan peercintaan dan bersifat “galau”. Iya atau iya? Iyakan? Iya.

· Mandi hujan. Mandi hujan ga identik dengan anak kecil. Kalian jangan minder. Dengan mandi hujan kalian bisa basah. Eh, kalian bisa meluapkan emosi kalian. Ini menurut penelitian ya (dan gue ga tau lagi siapa yang neliti). Sekaliankan kalian bisa mengenang masa kecil kalian yang senang mandi hujan atau kalian yang masa-kecilnya-kurang-bahagia ga pernah mandi hujan. Bagi kalian yang lagi sama pacarnya, mungkin bisa jadi kenangan tersendiri mandi hujan atau hujan-hujanan sama pacarnya. Mau coba?
aku suka kamu,hujan ga bakal ngalangin aku buat ungkapin ini
*iya kali aja*

· Ngobrol. Kalian suntuk? Ngobrol kayaknya bukan hal buruk untuk dilakukan. Ditemani teh atau coklat hangat dapat sedikit membuat anda santai. Cari obrolan santai yang kira kira kalian ketahui informasi yang akan di jadikan obrolan dan kalian juga akan mendapat informasi tentunya. Untung kan? Bisa dengan siapa aja, makin akrab dengan semua, untungkan?

· Jadi ojek payung. Ga usah diceritain panjang lebar. Yang jelas kalian bakalan punya penghasilan. Keren kan?

· Tidur. Kalau kalian udah mentok ga tau lagi apa yang mau dilakuin kalau hari hujan, yaudah tidur aja. Kali kali aja kalian bakal mimpiin dia yang terus-terusan-ga-ngasih-kepastian-padahal-kalian-ngarep.

· Ngegalau. Kalian tentu pernah dengar “biarkan aku berjalan dalam hujan, agar tidak ada yang dapat melihat aku menangis”. Ya kurang lebih seperti itu kata-katanya. Iya, hidup itu singkat, yang lama itu moveon-nya.



Selain kegiatan di atas –walau ada yang ga penting-, masih banyak yang dapat kalian lakukan lagi. Misalnya joget- joget sambil nyanyi dalam hujan kayak film india. Misalnya kalian ngitung berapa banyak air hujan yang netes saking ga ada kerjaannya. Misalnya kalian ngerjain tugas sekolah/kampus/kantor yang udah numpuk tapi kalian abaikan. Misalnya kalian betulin genteng rumah yang bocor. Misalnya kalian main bola dan berharap ada suara gledek biar tendangannya kayak si madun.  

joget ^^

Misalnya kalian?

You Might Also Like

2 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images