Bagi gue, masa muda terlalu lama jika hanya dihabiskan untuk kerja dan mengeluh. Kali ini gue mau nulis pengalaman gue dalam perjalanan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Hari pertama, Jum’at 3 April 2015. Pekanbaru-Jakarta-Bogor Perjalan kami mulai dari Pekanbaru, Bandara International Sultan Syarif Qasyim II. Gue dan seorang teman bernama Ari, cowok 23 tahun, jomblo, berangkat dengan penerbangan pukul 08:20 ke Jakarta. Penerbangan...

Continue Reading

Ini adalah tahun kesekian sejak terakhir kita saling bertemu pandang. Saat itu senja sudah habis, ditelan terang bulan malam. Malam itu aku masih ingat. Suara dengungan sepeda motor kalah oleh detak jantung yang lebih kencang. Alur rodanya masih sama berputar 360 drajat. Tak berkurang sedikitpun. Memang aku tak pandai menghitung sistematika seperti itu. Aku lebih senang menghitung berapa detik yang diperlukan untuk pertemuan...

Continue Reading

Minggu pagi, hari pertama bulan Maret. Cuaca mendung yang sangat mendukung. Pagi yang dingin mungkin jadi alasan utama, tetap bertahan di balik selimut hangat dan kasur yang empuk. Hanya saja, jam masih terus berputar. Mengingatkan bahwa ada janji yang harus ia bayar. Ada dua lukisan berbingkai hitam yang terpajang pada dinding kamarnya, satunya agak miring ke kanan. Disebelahnya ada beberapa foto yang tersusun...

Continue Reading

Untuk kamu, Sahabat yang hatinya masih menunggu Ge. Terimakasih telah menyuratiku. Aku tak pandai menulis surat cinta yang romantis. Seperti pulahan surat yang kau tujukan pada Ge-mu itu. Yang kau tulis tapi tak kau sertakan alamatnya itu. Aku juga tak tau bagaimana caranya menyenangkan hati seorang kamu. Tapi, aku tau betul menjadi seperti kamu. Aku tau betul bagaimana rasanya menjadi memar luka, yang...

Continue Reading

Aku terbang, lalu kau hempaskan sampai ke bumi.Aku berdiri, lalu kau jatuhkan lagi.Aku menopang sendiri, namun dengan gampang kau patahkan kembali.Aku duduk saja.Namun kau hadir lagi menggandengku untuk berlari.Engkau pergi.Aku berdiri lagi.Kau jatuhkan lagi.Kau patahkan lagi.Begitu lagi, berulang lagi.Sedang aku tau yang kukejar itu siapa.Sampai kaki lelah untuk mengalah.Tapi telapaknya slalu berkata, "ini bukanlah sudah". ...

Continue Reading

Dear wanita Ini bukanlah sebuah surat cinta, tapi hanya surat permohonan maaf. Saya ingin anda memaafkan saya atas beberapa hal. Maaf yang pertama. Saya ingin meminta maaf, dalam surat ini saya tidak menuliskan kata “Dengan Hormat” Karena saya tidak hanya menghormati anda, lebih dari itu, saya mengagumi anda. Maaf jika saya telah mengagumi anda. Maaf yang kedua. Saya ingin minta maaf karena surat...

Continue Reading

Di sini, staf kantor kebanyakan adalah para lelaki lajang, dan gue adalah salah satu lelaki lajang (juga ganteng) tersebut. Padatnya aktifitas secara ga langsung emang menahan kita buat ga kemana-mana. Kita serasa jadi terkurung. Liburan 2 hari (minggu-senin) kayak kemarin itu nampaknya momen yang sangat berharga buat ga ngelewatin begitu aja tanpa pembalasan dendam setimpal. Kita, para lajang, tentu ga mau masa depan...

Continue Reading